KOMPLEKSITAS HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN

ABSTRAK. Interaksi antara manusia dan lingkungan selalu menjadi pusat perhatian ketika jumlah
penduduk melesat tinggi sementara bola dunia tidak bertambah sejengkal pun Faktor pertambahan
penduduk selalu menjadi biang masalah ketika terjadi degradasi lingkungan. Relasi keduanya seringkali
dipandang sebagai hubungan yang linier dan sederhana, namun kenyataan memperlihatkan hal yang
sebaliknya. Hubungan menjadi semakin non linier dan kompleks ketika menyentuh konsep-konsep yang
berhubungan dengan dinamika kependudukan, seperti pertambahan, laju pertumbuhan, komposisi atau
kepadatan penduduk serta migrasi penduduk, analisis relasi membutuhkan penjelasan dari variable di
luar kependudukan. Paper disusun berdasarkan kajian literatur dengan melakukan elaborasi atas
konsep-konsep yang berseberangan untuk memperoleh analisis komprehensif mengenai hubungan
kompleks antara kependudukan dan lingkungan. Paper ini membahas perkembangan teori dan konsep
kependudukan, mulai dari kelompok pesimistis seperti Teori Malthus, Neo Malthusian, maupun
kelompok optimis seperti konsep Boserupian dan Cornucopian. Paper kemudian membahas relasi
kependudukan dan lingkungan dengan mengidentifikasi kehadiran faktor perantara diantara keduanya.
Beberapa kajian menyebutkan mediating factors meliputi faktor: teknologi, kelembagaan, kebijakan,
sosial, ekonomi, politik maupun budaya. Kerusakan lingkungan bukan hanya terjadi karena tekanan
penduduk, akan tetapi ketika mediating factors gagal menjadi buffer untuk menjaga kualitas lingkungan.
Kata Kunci: Dinamika penduduk, Degradasi lingkungan, Pembangunan Berkelanjutan, Kurva
Lingkungan Kuznet, Ekonomi hijau

THE RELATIONS COMPLEXITY OF POPULATION AND ENVIRONMENT
ABSTRACT. The interaction between population and the environment has always been the center of
attention when the population is rise high, while the world has not increased by an inch. The factor of
population growth blaming as the source of the problem when the environment is degraded. The
relationship between the two is often seen as a simple and linear relationship, but when looking deeply,
it shows differently. Relationships become increasingly non-linear and complex when it comes to
concepts related to population dynamics, such as the number, the growth rate, the population
composition, or the density and migration, analysis of relations requires an explanation of variables
other than population. The paper is compiled based on a literature review by elaborating on contrast
concepts to obtain a comprehensive analysis of the complex relationship between population and
environment. This paper discusses the development of population theories and concepts, ranging from
pessimistic groups from Malthusian to Neo-Malthusian, and from optimistic groups such as the
Boserupian and Cornucopian concepts. The paper then discusses the relationship between population
and environment by identifying the presence of mediating factors which come as intermediate factors.
Several studies mention that mediating factors include technology, institutional, policy, social,
economic, and cultural factors. Environmental damage does not only occur due to population pressure
but when mediating factors fail as the buffer to preserve the environment.
Keywords: Population Dynamic, Environment Degradation, Sustainable Development, Environmental
Kuznet Curve, Green Economy