MENYAMAKAN STANDAR SEKOLAH SEBAGAI INOVASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN

Tidak samanya kualitas sekolah menjadi persoalan setiap tahun bagi masyarakat yang akan memasukkan anak ke sebuah sekolah, baik tingkat sekolah dasar maupun tingkat sekolah menengah. Setiap orang tua tentunya ingin mendapatkan pendidikan terbaik bagi putra-putri mereka, sehingga sekolah-sekolah yang dianggap memiliki kualitas terbaik selalu menjadi pilihan utama para orang tua. Sementara sekolah-sekolah yang dianggap kurang berkualitas menjadi tidak begitu favorit untuk dipilih.
Jika hal ini dibiarkan terus terjadi maka akan berdampak pada banyak hal, oleh karenanya perlu dilakukan kajian yang mendalam kenapa hal ini bisa terjadi, apa dampaknya terhadap pelayanan pelayanan publik bidang pendidikan dan apa solusi pemecahannya. Hal ini menjadi tugas Pemerintah Daerah untuk menciptakan suatu inovasi untuk mengatasinya, karena tanggungjawab penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah ada pada pemerintah daerah masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Solusi yang ditawarkan adalah: dengan menyamakan standar kualitas tiap sekolah dasar dan menengah dalam satu kabupaten/kota dan propinsi sebagai bentuk inovasi pelayanan publik di bidang pendidikan. Adapun strategi yang dilakukan untuk menyamakan standar kualitas sekolah ini adalah; Menyamakan Standar Kualitas Fasilitas, menyamakan Standar Kualitas Guru pada tiap Sekolah (pemerataan kualitas guru), Menyamakan Besaran Anggaran dan Tidak Membuat Kebijakan yang Memunculkan Imej Berbeda Terhadap Kualitas Sekolah.