IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN BEKASI

Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penulisan Tesis ini adalah teori model implementasi kebijakan menurut Muchlis Hamdi (2014) yang menjelaskan gambaran mengenai dinamika pergerakan implementasi kebijakan yaitu dimensi produktivitas, linearitas dan efisiensi dan faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan dari implementasi kebijakan yaitu determinan substansi kebijakan, perilaku tugas pelaksana, interaksi jejaring kerja, partisipasi kelompok sasaran dan sumber daya. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data adalah wawancara, telaah
dokumen, dan analisis. Berdasarkan didapatkan gambaran bahwa
implementasi kebijakan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi belum berjalan optimal, produktivitas tidak mencapai target baik target penurunan angka tingkat pengangguran terbuka maupun target standar pelayanan minimal penempatan tenaga kerja. Linieritas pelayanan antar kerja pendaftaran
pencari kerja dan pendaftaran lowongan pekerjaan sudah sesuai dengan prosedur, waktu, biaya, tempat dan pelaksana yang telah ditentukan, namun dalam hal pelayanan kepada pemberi kerja, prosedur penempatan tenaga kerja dan tindak lanjut penunjukkan calon pencari kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi belum memiliki standar operasional prosedur (SOP) tertulis, sehingga tidak dapat dijelaskan apakah pelayanan sudah sesuai dengan pedoman spesifikasi standar yang telah ditentukan.
efisiensi pelayanan antar kerja sudah cukup efisien, namun pelayanan antar kerja masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan teknologi berbasis online yang dapat memperluas jangkauan pelayanan.