KOMPETENSI KEPALA DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DI KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN RENTANG WAKTU 2013-2018

Kewenangan besar yang dimiliki kepala daerah harus didukung oleh kompetensi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah, karena beberapa fakta kewenangan wajib dan kewenangan pilihan tidak optimal karena kepala daerah tidak memahami kompetensinya sebagai pemimpin daerah di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kompetensi kepala daerah Kabupaten Bone dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; 2) menyusun model kompetensi kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penelitian ini menggunakan teori pemerintahan dan teori Shermon sebagai teori terapan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah informan 17 orang yang berasal dari teknik snowball sampling. Pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara sebagai data primer. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dikembangkan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan Bone' Pimpinan periode 2013-2018 telah memenuhi persyaratan. Hasil ini diperoleh dari analisis teori kompetensi Shermon yaitu pengetahuan, keterampilan, sifat, peran sosial, citra diri, dan motif dalam mewujudkan kearifan lokal telah kompeten. Model baru yang berkembang dari pemerintahan daerah di Kabupaten Bone adalah model kompetensi manajerial kepala daerah.