ANALISIS KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PETANI BERUSAHATANI TERHADAP PENERAPAN PAKET TEKNOLOGI ANJURAN HASIL MUSYAWARAH TANI “MATTIRO LAONG RUMA” DI KABUPATEN BULUKUMBA

Halim, Abdul (2014) ANALISIS KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PETANI BERUSAHATANI TERHADAP PENERAPAN PAKET TEKNOLOGI ANJURAN HASIL MUSYAWARAH TANI “MATTIRO LAONG RUMA” DI KABUPATEN BULUKUMBA. Ecomalia, 2 (1). pp. 81-86. ISSN 2338-9230

[thumbnail of 2-A. ARTIKEL   - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 2, Nomor 1, Jan-April 2014 - Analisis Korelasi antara ................pdf] Text
2-A. ARTIKEL - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 2, Nomor 1, Jan-April 2014 - Analisis Korelasi antara ................pdf

Download (299kB)
[thumbnail of 2-B. TURNITIN - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 2, Nomor 1, Jan-April 2014 - Analisis Korelasi antara .............pdf] Text
2-B. TURNITIN - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 2, Nomor 1, Jan-April 2014 - Analisis Korelasi antara .............pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis korelasi antara tingkat pendidikan dan pengalaman petani berusahatani terhadap penerapan paket teknologi anjuran hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma” di Kabupaten Bulukumba. Penelitian menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dengan melakukan analisis deskriptif terhadap data hasil pengamatan. Selanjutnya, pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis korelasi Rank Spearman untuk
melihat signifikansi, keeratan dan kuat lemahnya hubungan dari masing-masing variabel yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana terhadap 98 responden sebagai representasi petani padi sawah pelaksana
hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pengalaman berusahatani petani padi sawah pelaksana paket teknologi anjuran hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma” di Kabupaten Bulukumba termasuk kategori sedang. Sementara itu, penerapan paket teknologi anjuran, baik waktu tanam maupun pemupukan berimbang, keduanya termasuk kategori sedang, sedangkan penggunaan varietas benih termasuk kategori tinggi. Terdapat korelasi antara tingkat pendidikan dan pengalaman petani berusahatani terhadap penerapan paket teknologi anjuran hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma”
khususnya untuk pemupukan berimbang. Korelasi antara keduanya cenderung positif. Sementara itu, tingkat pendidikan dan pengalaman petani berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap paket teknologi anjuran, baik waktu tanam maupun varietas benih.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Annisa Rahmadanita
Date Deposited: 12 Apr 2022 03:07
Last Modified: 12 Apr 2022 03:07
URI: http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/649

Actions (login required)

View Item
View Item