Halim, Abdul (2013) IMPLEMENTASI HASIL KESEPAKATAN MUSYAWARAH TANI “MATTIRO LAONG RUMA” DAN KORELASINYA DENGAN PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BULUKUMBA. Ecomalia, 1 (3). pp. 141-148. ISSN 2338-9230
1-A. ARTIKEL - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 1, Nomor 3, Sept-Des 2013 - Implementasi Hasil Kesepakatan ............pdf
Download (292kB)
1-B. TURNITIN - Jurnal ECOMALIA, ISSN 2338-9230, Volume 1, Nomor 3, Sept-Des 2013 - Implementasi Hasil Kesepakatan ..............pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat implementasi hasil kesepakatan musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma” dan bagaimana korelasinya dengan peningkatan produksi padi di Kabupaten Bulukumba. Penelitian bersifat kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana terhadap 98 responden sebagai representasi petani padi sawah pelaksana hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma”. Metode analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk melihat signifikansi, keeratan dan kuat lemahnya hubungan dari masing-masing variabel yang diteliti. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat implementasi hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma” oleh petani, masing-masing untuk waktu tanam dan pemupukan berimbang termasuk kategori sedang,
penggunaan varietas benih termasuk kategori tinggi. Sementara itu, tingkat produktivitas padi termasuk kategori sedang. Secara umum, terdapat hubungan antara tingkat implementasi hasil musyawarah tani “Mattiro Laong Ruma” dengan peningkatan produksi padi. Secara khusus,
tingkat implementasi hasil kesepakatan, baik waktu tanam maupun pemupukan berimbang cenderung berkorelasi positif dengan peningkatan produksi padi. Petani yang mengimplementasikan hasil kesepakatan dengan menanam tepat waktu, maka peningkatan produksi padinya cenderung lebih tinggi dibanding petani yang tidak mengimplementasikan
kesepakatan. Kecenderungan yang sama untuk petani yang mengimplementasikan kesepakatan pemupukan berimbang, maka peningkatan produksi padinya juga cenderung lebih tinggi
dibanding petani yang tidak mengimplementasikan kesepakatan pemupukan berimbang. Tingkat implementasi hasil kesepakatan penggunaan varietas benih ternyata menunjukkan korelasi yang
tidak signifikan dengan peningkatan produksi padi di Kabupaten Bulukumba.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Annisa Rahmadanita |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 03:02 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 03:02 |
URI: | http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/648 |