PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KEBUN BELIMBING DI KECAMATAN TAWANGHARJO, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH

Kecamatan Tawangharjo merupakan kecamatan yang diarahkan menjadi Kawasan Perdesaan termasuk di dalamnya Kawasan Agrowisata Kebun Belimbing. Agrowisata ini tergolong jenis wisata baru di Kabupaten Grobogan, karena kebaruan ini perlu adanya kajian akan pengembangan kawasan tersebut guna evaluasi dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis bagaimana pengembangan kawasan agrowisata sebagai wisata baru di Kecamatan Tawangharjo, serta untuk mengetahui faktor penghambat dan upaya yang
dilakukan dalam melakukan pengembangan kawasan agrowisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, indikator pengembangan Kawasan Agrowisata Kebun
Belimbing Kecamatan Tawangharjo masih belum terpenuhi, Amenities dan Ancillary menjadi permasalahan utama dikarenakan pembangunan fisik memerlukan waktu dan anggaran,
sedangkan fasilitas merupakan penunjang utama dalam kegiatan Agrowisata. Selain itu, pandemi Covid-19 semakin memperburuk keadaan dengan refocusing anggaran serta berkurangnya jumlah
wisatawan secara signifikan. Kualitas sumber daya manusia perlu perhatian penting, baik kemampuan manajemen pengelola maupun kemampuan masyarakat dalam pengolahan produk
khas kawasan. Sebagai saran kiranya pemerintah Kabupaten Grobogan lebih mengoptimalkan lagi kinerja dan program kegiatan pengembangan guna peningkatan kapasitas produksi dan pembangunan fasilitas pendukung agrowisata.

Kata Kunci: Pengembangan, Pariwisata, Agrowisata