Ernawati, Dyah Poespita and Suwetha, I Gusti Ngurah (2020) IMPLEMENTASI TAT TWAM ASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI PROVINSI BALI. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 10 (1). pp. 230-239. ISSN ISSN 2301-6965 : E-ISSN 2614-0241
document (1).pdf
Download (318kB)
IMPLEMENTASI TAT TWAM ASIDALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI PROVINSI BALI.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Tat Twam Asi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang implementasi Tat Twam Asi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Bali. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari informan yang telah ditetapkan sesuai tujuan, sedangkan data sekunder diperoleh dari menghimpun data-data yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Konsep implementasi yang digunakan adalah implementasi dari Van
Meter dan Van Horn, yaitu pelaksanaan tindakan oleh individu, pejabat, instansi pemerintah atau kelompok swasta
yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam keputusan tertentu. Otonomi menuntut pemerintah daerah untuk meningkatkan kapabilitas dan efektifitas dalam menjalankan roda pemerintahan. Kenyataannya banyak pemerintah daerah yang belum menjalankan fungsi dan peranan secara efisien, hal ini dapat dilihat banyaknya permasalahan yang timbul sehingga harus diikuti dengan serangkaian reformasi sektor publik. Dimensi reformasi sektor publik mengubah format lembaga melalui tata kelola dengan perbaikan alat-alat yang mendukung berjalannya lembaga publik secara ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel sehingga mampu tercipta good governance. Kondisi yang kondusif sangat mendukung pelaksanaan semua kegiatan dalam
penyelenggaraan pemerintahan pada setiap jenjang pemerintahan. Dengan kondisi yang kondusif penyelenggaran
pemerintahan bisa diimplementasikan sesuai prosudur yang telah disusun dan dapat berjalan lancar, aman, tenang
dan nyaman. Provinsi Bali dalam menjalankan pemerintahan mengikuti paradigma kepemerintahan modern agar
mampu menciptakan good governance, disamping tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi yang sesuai dengan
adat, budaya dan tradisi Bali, salah satunya adalah Tat Twam Asi. “Tat Twam Asi” adalah salah satu ajaran Hindu,
berisi pandangan tentang kesusilaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan penuh rasa
toleran, saling harga menghargai, saling hormat-menghormati, serta tidak mau menang sendiri dalam suatu
problematika. Tat Twam Asi dalam penyelenggaraan pemerintahan diimplementasikan mulai dari pemerintahan di
tingkat bawah yaitu Desa Pakraman/Desa Adat, untuk menata kehidupan bermasyarakat mulai dari tingkat paling
dasar. Penyelenggaraan pemerintahan dengan berdasar pada agama, adat, dan budaya ini sangat mendukung
kegitan-kegiatan pemerintah daerah seperti saat pemerintah daerah akan menyelenggarakan suatu kegiatan yang
melibatkan partisipasi masyarakat akan melibatkan para pemuka Desa Pakraman/Desa Adat, disamping Desa
Dinas.
Kata kunci: Implementasi, Tat Twam Asi dan Penyelenggaraan Pemerintahan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Politik Pemerintahan > Prodi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat |
Depositing User: | Annisa Rahmadanita |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 04:17 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 04:17 |
URI: | http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/633 |