MANAJEMEN SAMPAH PADAT DI KOTA BANDUNG DAN METODE ALTENATIF PENGOLAHANNYA

Abstrak Permasalahan pengelolaan sampah perkotaan di KotaBandung telah menjdi masalah yang tidak terpecahkan sampai saat ini. Pertumbuhan penduduk yang pesat ditambahpendatang yang banyak tiba di Kota Bandung telah menambah produksi sampah dari tahun ke tahun. Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung menghasilkan sekitar 1477 metrik ton sampah padat per hari, dimana 63% adalah bahan organik. Pengumpulan sampah di Kota Bandung di kelola oleh pemerintah kota melalui BUMD(PD Kebersihan) yang berwenang. Sekitar 44,3% dari pengelolaan sampah padat di Kota Bandung dikomposkan untuk menghasilkan bahan pupuk,54,7% ditolak dan dibuang di tempat pembuangan akhir. Sampah non organik sebesar 23% sebagian besar di daur ulang dan sekitar 11,3% di bawa ke tempat pembuangan akhir, sementara sampah Residu seperti B3 sebesar 14% ditimbun. Investigasi ini juga mencakup analisis manfaat ekonomi yang dapat direalisasikan dengan menerapkan insinerasi dan diskusi tentang tantangan yang dihadapi di Kota Bandung untuk menerapkan perubahan pada sistem manajemen persampahan perkotaan.
Kata Kunci: Manajemen Pengolahan,Sampah Padat Perkotan (SPP), Tempat Pembuangan Akhir, Sampah Organik, Sampah Non Organik, Insinerasi.