Prabawa, I Gede Bayu Adi and Pambayun, Kuncoro Galih and Lukman, Sampara (2025) Implementing Smart Governance in Realizing a Smart City: Case Study Catur Tourism Village, Bangli, Indonesia. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 17 (1).
Artikel+1-+5488-+Bayu+Prabawa+Implementing+Smart+Government+in+realizing+Smart+City+Bangli (3).pdf
Download (312kB)
Abstract
The implementation of Smart Governance in villages across Bangli Regency serves as a foundation for the
realization of Bangli Smart City. One of the pilot villages for this initiative is Desa Wisata Catur (Catur
Tourism Village). However, its implementation still faces several challenges, such as suboptimal
intersectoral collaboration and limited human resources in the village. This study aims to examine how
smart governance is implemented in Catur Tourism Village, Kintamani District, Bangli Regency. The
research adopts a qualitative descriptive method with an inductive approach, as outlined by Sugiyono.
Data were collected through interviews, observations, and documentation, and analyzed using data
reduction, information presentation, and conclusion drawing techniques. The findings indicate that in the
public and social services dimension, public services in Catur Village have been successfully developed
through multi-stakeholder collaboration, particularly by promoting Subak Abian as a tourism asset based
on traditional values and social inclusiveness. in the participation in decision-making dimension,
community participation is institutionalized through customary forums and formal institutions, resulting
in inclusive, transparent, and accountable village policies. In the provision of facilities and infrastructure
dimension, the development of tourism and agricultural infrastructure has supported community
productivity while preserving local cultural values. Lastly, in the online services dimension, digital services
remain limited to a basic informational website due to constraints in human resources and funding. This
study concludes that the implementation of smart governance in Catur Tourism Village has been
progressing well, with local cultural values playing a central role in its realization. Nevertheless, the village
still faces limitations in optimizing online services to fully leverage digitalization in rural governance.
Keywords: Smart Governance Implementation; Smart City; Catur Tourism Village; Traditional Village
ABSTRAK
Implementasi smart governance di desa-desa di Kabupaten Bangli merupakan salah satu fondasi dalam
mewujudkan Bangli Smart City. Salah satu desa yang menjadi project penerapan smart governance di
Kabupaten Bangli yakni Desa Wisata Catur. Namun demikian, masih mengalami beberapa kendala antara
lain kerjasama antar sektor kurang berjalan maksinal serta sumberdaya manusia desa catur yang
terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi smart governance
di Desa Wisata Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara,
observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis dengan reduksi data, penyajian informasi, serta penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi public and social services ditemukan
bahwa pelayanan publik desa catur dapat terwujud dengan baik melalui kolaborasi multipihak dengan
mengembangkan Subak Abyan sebagai aset wisata berbasis nilai adat dan inklusivitas sosial. Pada
dimensi participation in decision-making ditemukan adanya partisipasi masyarakat terlembaga melalui
forum adat dan lembaga resmi, sehingga kebijakan desa bersifat inklusif, transparan, dan akuntabel. Pada
dimensi provision of facilities and infrastructure, penyediaan infrastruktur pariwisata dan pertanian
mendukung produktivitas masyarakat sekaligus mempertahankan nilai budaya lokal. Terakhir pada
dimensi online services ditemukan bahwa layanan online masih terbatas pada website informatif
sederhana karena kendala SDM dan pendanaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi smart
governance di Desa Wisata Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli berjalan dengan baik dimana
nilai budaya lokal menjadi unsur penting dalam mewujudkan smart governance di desa, meskipun
biasanya desa masih mengalami keterbatasan dalam pemanfaatan layanan online dalam rangka
memaksimalkan aspek digitalisasi desa.
Kata Kunci: Implementasi Smart Governance; Smart City; Desa Wisata Catur; Desa Adat.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Depositing User: | S.IP, M.Si KG Pambayun |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 23:55 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 23:55 |
| URI: | http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/1524 |
