PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN SDM PERAJIN UMKM SONGKOK RECCA SEBAGAI PRODUK BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

Perekonomian masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar dikendalikan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maka dari itu usaha mikro ini harus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan kualitas SDM perajin UMKM songkok recca. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan SDM perajin seperti, teknologi produksi yang masih sangat sederhana sebab semua proses produksi dilakukan dengan tangan (hand made), manajemen usaha yang belum tertata dengan baik (aspek manajemen SDM, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran), serta modal usaha yang belum memadai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, focus group discussion (FGD), dan studi literatur. Responden ditetapkan secara purposive sampling yang terdiri dari, Kepala Dinas dan Kepala Bidang dari Instansi terkait, Camat, tokoh adat, dan perajin. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk mengukur pengembangan SDM perajin yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah daerah, diukur dengan menggunakan empat indikator yaitu, manajemen SDM, manajemen produksi, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat indikator yang di analisis ada yang telah berjalan sesuai aturannya namun ada juga yang belum, namun hasilnya sudah cukup berdampak pada meningkatnya kegiatan perekonomian perajin, sebab keuntungan yang diperoleh tergantung kualitas produksi yang dihasilkan, semakin baik kualitas produk yang dihasilkan, maka harganya juga akan semakin tinggi sehingga keuntungan yang didapatkan juga semakin tinggi.
Kata Kunci: Pengembangan SDM, Perajin UMKM, Songkok Recca