PEMBERDAYAAN PETANI KELAPA SAWIT OLEH DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan petani kelapa sawit oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mayoritas masyarakatnya mempunyai mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit. Namun, produksi kelapa sawit di daerah tersebut masih relatif rendah. Untuk dapat meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit masyarakat, pemerintah membuat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus yaitu pemberdayaan petani kelapa sawit melalui program tersebut. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan dari Lambelanova yang terdiri dari perencanaan pemberdayaan, pendampingan intensif, pembauran, pelibatan masyarakat terdampak, pengawasan serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih kurang optimal. Hal
tersebut karena dari enam tahapan pemberdayaan, hanya ada dua tahapan yang berjalan dengan baik. Tingkat pengetahuan petani yang masih rendah, ketidakstabilan harga jual kelapa sawit, sarana dan prasarana yang tidak cukup serta ketidakpercayaan anggota terhadap pengurus kelompok tani menjadi beberapa hambatan dalam proses pemberdayaan ini
Kata Kunci: Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit, Peran Pemerintah, Peremajaan Sawit Rakyat