Strategi Peningkatan Pelayanan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Menjadi the World Class Intellectual Property Office

Di era sekarang ini, pemerintah menerapkan e-Government sebagai salah satu tahap yang ditempuh untuk
menghadapi perubahan yang terjadi dalam melaksanakan pelayanan publik kepada masyarakat. Sebagaimana
diketahui bahwa perkembangan teknologi yang pesat membawa pengaruh di bidang KI. DJKI merupakan institusi
yang diberikan kepercayaan untuk mengatur, mengurusi sistem KI dalam kerangka tugas pemerintahan. Peneltian
ini bertujuan untuk: Untuk menganlisis dan mendeskripsikan implementasi pelaksanaan pelayanan hak atas
kekayaan intelektual oleh DJKI dalam mewujudkan The World Class Intellectual Property Office. Untuk
mengkonstruksi model strategi yang dilakukan oleh DJKI dalam mewujudkan The World Class Intellectual Property
Office. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian
yaitu : Pelaksanaan pelayanan hak atas kekayaan intelektual oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan The World Class Intellectual Office digambarkan
sudah semakin membaik hal ini terlihat dari adanya transformasi digital yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Konstruksi model strategi yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan The
World Class Intellectual Property Office adalah dengan model NOFLI (Needs, Opportunity, Future, Leadership dan
Intelligemce).