Analisa Permasalahan Pengadaan Tanah dan Dampak Sosial Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung (Studi Kasus di Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian Kota Bitung)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan pengadaan tanah dan dampak sosial pada pembangunan jalan tol Manado-Bitung (Studi kasus di Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian Kota Bitung). Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, survei dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data model Bogdan dan Biklen yang meliputi organisasi data,generalisasi katagori data penarikan atau penetapan tema dan pola, penetapan hipotesis dari data dan menetapkan berbagai alternatif data yang lain atau teori-teori yang relevan untuk analisis data. Hasil peneltian yaitu ditemukan adanya permasalahan pada pengadaan tanah tetapi pelaksanaannya sudah sesuai ketentuan peraturan per-undang-undangan yang berlaku dan telah dapat mencapai tujuannya yaitu memperoleh tanah/lahan yang dibutuhkan, juga terdapat adanya dampak sosial berupa perubahan lingkungan sosial, gangguan terhadap aktivitas warga masyarakat dan rendahnya kesempatan bekerja pada proyek. Dalam konsep pembangunan menurut Raharjo (2013 :35), tujuan pembangunan adalah menciptakan kemajuan sosial ekonomi secara berkesinambungan dengan tidak mengabaikan hak dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan masyarakat secara keseluruhan. Pada pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat tetapi perlu memperhatikan adanya perubahan sosial sebagai dampak pengadaan tanah dan pembangunan sehingga pemerintah dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi.Kata Kunci:Pembangunan Jalan Tol;Pengadaan Tanah;Dampak Sosial Abstract: This reseacrhaims to describe and analyze the problem land acquisition problems and the social impacts to the toll road construction of Manado-Bitung (a case study in Girian Permai Subdistrict, Girian City, Bitung). The method used is a qualitative approach method. The data collection technique used are observation, interview, surveys and documentation. The data analysis techniques used in this study are the Bogdan and Biklen model data analysis methods which include data organization, generalization of data categoriesor determination of themes and patterns, determination of hypotheses from data and establishing various other data alternatives or theories relevant for data analysis. The results of the research found that there were problems in land acquisition but the implementation was in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations and has been able to achieve its goal of obtaining the required land / land, there are also social impacts in the form of changes in the social environment, disruption to the activities of community residents and low opportunities to work on projects. In the concept of development according to Raharjo (2013:35), the goal of development is to create sustainable socio-economic progress by not neglecting rights and upholding the principles of justice of society as a whole. The construction of the Manado-Bitung Toll Road aims to increase the economic growth of the community but it is necessary to pay attention to social changes as a result of land acquisition and development activities so that the government can overcome various problems that occur.Keywords: Toll Road Construction;Land Acquisition; Social Impact