DYNAMIC GOVERNMENT OF INDIGENOUS VILLAGE IN SOUTHEAST MALUKU

Laimeheriwa, Stefie Hendric Alexander and Wargadinata, Ella Lesmanawaty (2020) DYNAMIC GOVERNMENT OF INDIGENOUS VILLAGE IN SOUTHEAST MALUKU. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6 (1). pp. 1-16. ISSN P-ISSN 2442-5958 E-ISSN 2540-8674

[thumbnail of DYNAMIC GOVERNMENT OF INDIGENOUS VILLAGE IN SOUTHEAST MALUKU.pdf] Text
DYNAMIC GOVERNMENT OF INDIGENOUS VILLAGE IN SOUTHEAST MALUKU.pdf

Download (429kB)
[thumbnail of Turnitin Ohoi, 4%.pdf] Text
Turnitin Ohoi, 4%.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bukti Korespondensi Cosmogov.pdf] Text
Bukti Korespondensi Cosmogov.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Dynamic-I Peer Review.pdf] Text
Dynamic-I Peer Review.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Dynamic-II Peer Review.pdf] Text
Dynamic-II Peer Review.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT
Research interest in the area of the governance traditional system in modern society is always
interesting, especially for Indonesia which was set up above hundred of ethnic groups. The regime
shifting gave an impact on the changes of village government policy. It was impact to almost
traditional-village government in Indonesia which transformed into formal-village as National
government structure version, although traditional values are still used and mixed therein.. Ohoi is a
traditional village in southeast Maluku is one of an example on this compund model. The paper
aimed to exlpore the dynamics of Ohoi institutional change sociologically, economically and
politically based on evolutionary social change theory.The study used a qualitative
phenomenological approach with informants consisting of Ohoi’s stakeholders. The results showed
that the Ohoi structure changes according to national government policies, however it does not
change the social and political value system which is preserving in the Ohoi government system.
Keywords: Traditional-Value, Decentralization, Social-Bonding, Modern-Government

ABSTRAK
Penelitian atas eksistensi desa adat di jaman modern, selalu menarik untuk dikaji, terutama di
Indonesia yang dibangun dari berbagai budaya yang memiliki karakterikstik yang berbeda.
Perubahan rejim selalu memberi dampak pada perubahan kebijakan pemerintah adat desa.
Perubahan yang terjadi menjadikan sebagian besar desa di Indonesia telah bertransformasi menjadi
lembaga formal versi pemerintah walaupun nilai tradisional masih dipakai dan bercampur
didalamnya. Ohoi adalah salah satu desa adat di Kabupaten Maluku Tenggara yang bisa dijadikan
model campuran ini. Berdasarkan Hukum Adatnya Ohoi adalah salah satu desa adat di Maluku
Tenggara yang masih bertahan sampai saat ini eksis di tengah sistem pemerintahan modern.
Penelitian ini berusaha untuk menggali dinamika kelembagaan Ohoi secara sosiologis, Ekonomi dan
Politik dengan menggunakan teori evolusi perubahan sosial. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif fenomenologi dengan Informan terdiri dari pemangku kepentingan Ohoi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa struktur Pemerintahan Ohoi mengalami perubahan sesuai kebijakan pemerintah
nasional di tingkat pusat, namun tidak merubah sistem nilai sosial dan politik yang berlaku dalam
pemerintahan Ohoi.
Kata kunci: Nilai Tradisional, Kebijakan Desentralisasi, Keterikatan sosial, Pemerintahan Modern

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Perlindungan Masyarakat > Kependudukan dan Catatan Sipil
Depositing User: ella wargadinata
Date Deposited: 28 Feb 2023 02:14
Last Modified: 28 Feb 2023 02:14
URI: http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/907

Actions (login required)

View Item
View Item