Perpustakaan Digital sebagai Media Pembelajaran Seluler (Mobile Learning)

Pandemi banyak mengubah perilaku dan kebiasaan termasuk pada dunia pendidikan, metode belajar mengajar yang tadinya tatap muka sekarang hampir seluruhnya daring. Sepanjang sejarah berdirinya sekolah kepamongprajaan di Indonesia, baru di era sekarang inilah praja (sebutan untuk mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri) diperkenankan menggunakan seluler pintar dan menjalani siklus pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan dari rumahnya masing-masing. Media belajar buku/literatur cetak secara bertahap beralih menuju digital. Perpustakaan masa kini akhirnya bertransformasi menjadi semakin dinamis, responsif dan modern. Oleh karenanya bukan hal yang sulit untuk mengakses perpustakaan digital di era milenial ini. Perpustakaan betul-betul telah bertransformasi mengikuti tren digitalisasi dalam rangka mendukung pembelajaran daring guna memenuhi kebutuhan informasi dan bahan bacaan selama masa pandemi Covid-19. Di masa pembelajaran jarak jauh sekarang ini, Perpustakaan berperan penting dalam menyediakan materi pembelajaran digital sebagai media pembelajaran seluler.