PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR MELALUI DIKLAT TEKNIS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Sururama, Rahmawati and Winowoda, Oklin Riinan and Eka, Ahmad (2021) PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR MELALUI DIKLAT TEKNIS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 9 (2). pp. 142-156. ISSN e-ISSN 2714-772X; ISSN 2355-0899

[thumbnail of Jurnal_Pengembangan_MSDM_rahmawati_2021.pdf] Text
Jurnal_Pengembangan_MSDM_rahmawati_2021.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR MELALUI DIKLAT TEKNIS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN (1).pdf] Text
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR MELALUI DIKLAT TEKNIS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN (1).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Pengembangan Sumber Daya Aparatur Melalui Diklat Teknis Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (1) (1).pdf] Text
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Melalui Diklat Teknis Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (1) (1).pdf

Download (118kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengembangan sumber daya aparatur melalui diklat teknis di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Musi Banyuasin serta mengetahui hambatan dan upaya yang dilakukan dinas tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi Teknik analisis data yaitu reduksi data,
penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Keempat indikator yang digunakan dalam menganalisis fokus penelitian ini yaitu tiga diantaranya (pengetahuan, sikap, keterampilan) telah terimplementasikan dengan baik, dan yang satu (penampilan) masih belum terimplementasikan dengan baik. Faktor penghambat dalam pengembangan sumberdaya
manusia ini yaitu berhubungan dengan Anggaran Diklat yang disebabkan oleh kepala daerah yang mengubah kebijakannya untuk meniadakan biaya untuk pengembangan pegawai
khususnya diklat teknis. Sehingga biaya diklat ditanggung sendiri oleh peserta diklat itu
sendiri. Rendahnya inisiatif dan motivasi pegawai untuk meningkatkan keterampilan, yang disebabkan oleh besarnya biaya diklat yang ditanggung sendiri serta tidak adanya penghargaan terhadap pegawai yang telah melaksanakan diklat tersebut seperti jenjang karir yang jelas atau
yang lebih baik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada yaitu Untuk masalah anggaran, pihak dinas tidak dapat berbuat banyak karena hilangnya anggaran untuk
diklat teknis merupakan kebijakan dari k epala daerah, sehingga pihak dinas hanya bisa loyal
terhadap kebijakan tersebut. Sehubungan dengan rendahnya inisiatif dan motivasi pegawai untuk meningkatkan keterampilan, kepala dinas menginstruksi-kan para Kasubbag dan Kabid untuk menyampaikan kepada bawahannya agar dapat menggunakan waktu kosong untuk menambah pengetahuan dengan cara mengakses sumber-sumber informasi yang ada di
internet.

Kata kunci: Pengembangan, Sumber Daya Aparatur.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Manajemen Pemerintahan > Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah
Depositing User: Rahmawati Sururama
Date Deposited: 25 Jan 2022 06:45
Last Modified: 29 Jul 2022 07:53
URI: http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/580

Actions (login required)

View Item
View Item