PENGARUH PENGAWASAN, PERSETUJUAN KREDIT DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP NON PERFORMING LOAN BPR KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk menentukan dampak manajemen, dukungan
kredit, dan kemampuan aset manusia terhadap uang muka yang bermasalah. Penelitian afiliasi
kuantitatif adalah teknik yang digunakan dalam pemeriksaan ini. Dalam kajian ini, survei
disebarluaskan kepada 120 nasabah bank kredit untuk keperluan pencarian informasi.
Konsekuensi dari tinjauan menunjukkan bahwa perwakilan berisiko di BPR di Focal Lombok
Rule pada dasarnya dipengaruhi oleh manajemen. Pengesahan terlebih dahulu umumnya
mempengaruhi pekerja yang tidak berprestasi di Peraturan BPR Lombok Tengah. Di BPR
Rezim Lombok Tengah pekerja berkinerja rendah terkena dampak dan pada dasarnya
dipengaruhi oleh sifat SDM.
Kata Kunci: Pengawasa, Persetujuan Kredit, Kompetensi Sumberdaya Manusia